9 Tips Hemat Uang
Mengontrol keinginan adalah salah satu modal utama untuk punya tabungan. Ikuti tips berikut ini agar tak perlu lagi pusing akibat gaji "menguap" sebelum akhir bulan.
1. Buat daftar pengeluaran Anda setiap bulan. Yang termasuk dalam hal ini adalah dana untuk cicilan atau sewa rumah, listrik, air, telepon, kebutuhan sehari-hari untuk makan dan baju, ongkos transportasi, jalan-jalan dan nonton ke bioskop. Agar lebih mudah, Anda bisa membuatnya di komputer. Jumlahkan seluruh pengeluaran Anda. Tulis jumlah pemasukan Anda setiap bulan, lalu kurangi dengan jumlah pengeluaran.
2. Periksa daftar dan cari pengeluaran yang bisa Anda pangkas. Misalnya, bila biasanya Anda makan di luar saat di kantor, cobalah membawa bekal makan siang dari rumah. Anda akan terkejut melihat uang yang berhasil Anda simpan karena melakukan hal ini.
3. Bayar dulu semua tagihan, setelah itu sisihkan uang untuk disimpan. Dengan menyisihkan lebih dulu, pengeluaran akan lebih terkontrol dan Anda tidak panik saat mendadak membutuh uang. Selain menyimpan dalam bentuk tunai, simpan tabungan dalam bentuk yang tidak gampang diutak-atik. Misalnya, asuransi, deposito atau reksadana.
4. Kurangi jadwal menonton di bioskop. Kalau Anda biasa menonton film di bioskop setiap minggu, kurangi jadwalnya menjadi 1-2 kali per bulan. Sebelum pergi nonton atau jalan-jalan, makan terlebih dulu di rumah. Anda bisa menghemat uang lumayan besar, apalagi bila pergi bersama keluarga.
5. Beli baju di toko yang memberikan diskon atau tunggu saat sale tiba. Batasi pembelian baju, cukup 2-3 bulan sekali. Toh, Anda tidak membutuhkan baju baru setiap bulan.
6. Sebisa mungkin, hindari penggunaan kartu kredit. Kecuali, Anda bisa membayar seluruh tagihannya sekaligus saat jatuh tempo. Tak perlu jadi kolektor kartu kredit, dan gunakan kartu ini hanya saat darurat. Gunakan kartu debet, jadi Anda hanya membelanjakan uang sebatas kemampuan Anda.
7. Taati bujet yang sudah Anda buat setiap bulan. Sehingga, Anda bisa terus menabung. Awalnya mungkin sulit, tapi Anda akan merasakan manfaatnya bila sudah terbiasa.
8. Minta pasangan untuk menjadi pengawas Anda. Agar pengelolaan keuangan ini berjalan lancar, sebaiknya kedua belah pihak punya visi dan misi yang sama. Kalau belum sama, diskusikan hal ini bersama pasangan.
9. Ajari anak Anda untuk menabung sejak dini.
1. Buat daftar pengeluaran Anda setiap bulan. Yang termasuk dalam hal ini adalah dana untuk cicilan atau sewa rumah, listrik, air, telepon, kebutuhan sehari-hari untuk makan dan baju, ongkos transportasi, jalan-jalan dan nonton ke bioskop. Agar lebih mudah, Anda bisa membuatnya di komputer. Jumlahkan seluruh pengeluaran Anda. Tulis jumlah pemasukan Anda setiap bulan, lalu kurangi dengan jumlah pengeluaran.
2. Periksa daftar dan cari pengeluaran yang bisa Anda pangkas. Misalnya, bila biasanya Anda makan di luar saat di kantor, cobalah membawa bekal makan siang dari rumah. Anda akan terkejut melihat uang yang berhasil Anda simpan karena melakukan hal ini.
3. Bayar dulu semua tagihan, setelah itu sisihkan uang untuk disimpan. Dengan menyisihkan lebih dulu, pengeluaran akan lebih terkontrol dan Anda tidak panik saat mendadak membutuh uang. Selain menyimpan dalam bentuk tunai, simpan tabungan dalam bentuk yang tidak gampang diutak-atik. Misalnya, asuransi, deposito atau reksadana.
4. Kurangi jadwal menonton di bioskop. Kalau Anda biasa menonton film di bioskop setiap minggu, kurangi jadwalnya menjadi 1-2 kali per bulan. Sebelum pergi nonton atau jalan-jalan, makan terlebih dulu di rumah. Anda bisa menghemat uang lumayan besar, apalagi bila pergi bersama keluarga.
5. Beli baju di toko yang memberikan diskon atau tunggu saat sale tiba. Batasi pembelian baju, cukup 2-3 bulan sekali. Toh, Anda tidak membutuhkan baju baru setiap bulan.
6. Sebisa mungkin, hindari penggunaan kartu kredit. Kecuali, Anda bisa membayar seluruh tagihannya sekaligus saat jatuh tempo. Tak perlu jadi kolektor kartu kredit, dan gunakan kartu ini hanya saat darurat. Gunakan kartu debet, jadi Anda hanya membelanjakan uang sebatas kemampuan Anda.
7. Taati bujet yang sudah Anda buat setiap bulan. Sehingga, Anda bisa terus menabung. Awalnya mungkin sulit, tapi Anda akan merasakan manfaatnya bila sudah terbiasa.
8. Minta pasangan untuk menjadi pengawas Anda. Agar pengelolaan keuangan ini berjalan lancar, sebaiknya kedua belah pihak punya visi dan misi yang sama. Kalau belum sama, diskusikan hal ini bersama pasangan.
9. Ajari anak Anda untuk menabung sejak dini.
0 comments:
Post a Comment