Acara Seminar On Line Media : Citizen Jornalism & Entrepreneurship

Melihat penampilannya di panggung yang energik membuat ratusan hadirin yang mengikuti  Acara Seminar On Line Media : Citizen Jornalism & Entrepreneurship bertepuk tangan karena kagum . Meski  masih muda  gaya bicaranya lugas dan tegas , apalagi jika sudah berbicara tentang bisnis on line yang mendengarkan akan penasaran dan ingin tahu lebih banyak akan resep kesuksesannya. Di usianya yang masih kepala dua namun prestasinya dalam penulisan buku patut dibanggakan , saat ini sudah 17 buku ia tulis dan karena kemahirannya dalam menjalankan bisnis on line itulah . Maka selain sebagai produsen yang membuat barang iapun sekaligus memasarkan bukunya itu secara on line lewat blog  kutukutubuku.com dan juga mendirikan nulisbuku.com.

“ Dengan cara memasarkan secara on line inilah maka buku-buku yang saya tulis cepat laku dan di baca banyak orang , selain itu saya memanfaatkan social media seperti face book , twitter dan yang lainnya. Selain buku saya juga memasarkan berbagai produk yang laku dipasaran dengan join dengan teman-teman dam Alhamdulillah bisnis ini jalan sampai sekarang , dan membuat saya menjadi salah seorang yang sudah merasakan asyiknya berbisnis on line”, tutur Ollie disambut tepuk tangan peserta seminar yang diselenggarakan oleh Detik.com yang bekerjasama dengan Telkomsel di Hotel Horison Semarang  (19/2)

Ollie yang masa kecilnya suka membaca menuturkan , dengan kondisi tersedianya layanan internet dimanapun berada bisnis on line bisa dijalankan oleh siapa saja terutama anak muda yang masih mempunyai banyak waktu dan energy. Dulu sebelum besar seperti sekarang iapun melakukan pekerjaan seorang diri mulai dari membuat atau mencari produk, mengemas nya sampai dengan pengiriman ke pelanggan. Namun seiring dengan perkembangan usahanya kini ia telah mampu merekrut tenaga kerja yang membantu bisnis on line yang kini sudah membuahkan hasil.

Dengan bermodalkan setengah gajinya pada waktu itu iapun mulai membuka usaha online , dengan penuh kesungguhan hati iapun membangun dengan pelan-pelan berawal dari buku yang ia tulis sendiri . Lambat laun usaha itu berkembang , saat ini tidak hanya buku saja yang ia pasarkan namun sudah melebar produk lain seperti jilbab, asesori dan juga obat-obatan . Yang kesemuanya itu hasil kolaborasi dengan teman-temannya yang sejalan untuk membangun bisnis secara online. Menurutnya dengan berkolaborasi dengan teman akan tercipta ide-ide baru yang dapat memperbesar usaha dan juga memperluas jangkauan pemasaran. 

Penulis sejenak bersama Ollie yang Kreatif

“ Saran saya untuk kawula muda yang ingin seperti saya , yang harus dilakukan adalah action atau tindakan nyata dari rencana –rencana yang diangan-angan harus diwujudkan , baik untuk menulis buku  ataupun berbisnis secara on line . Tanpa tindakan nyata rencana atau angan-angan itu tidak akan menjadi kenyataan, oleh karena itu meski kecil lakukanlah “ tutur Ollie yang mengaku tulisannya pernah ditolak media massa.

Ketika disinggung kekonsistenannya dalam menulis buku Ollie yang ramah dengan siapapun ini mengungkapkan berawal dari tahun 2004 itulah ia mulai percaya diri bahwa menulis bisa menghidupi dirinya itu dibuktikan dengan 17 buku telah ia tulis dan laris di pasaran. Sehingga kini ia merupakan entrepreneur muda yang perlu dicontoh oleh kawula muda dimana saja , bahkan untuk tahun ke depan ia berencana akan menulis dan menerbitkan buku lagi sebanyak 12 buku yang diharapkan dapat menambah semangat dan menginspirasi kawula muda. Selain itu pula bisnis on linenyapun akan dikembangkan lebih luas lagi sehingga penghasilannya bisa bertambah lebih besar.

“ Meski kedua orang tua saya Pegawai Negeri namun jiwa entrepreneur tumbuh di diri saya , mereka berdua kinipun tidak ada masalah dengan hal ini , bahkan adik sayapun mengikuti jejak saya sebagai entrepreneur . Jadi siapapun biasa melakukan hal yang sama seperti saya , oleh karena itu Action yang harus secepatnya mereka lakukan , toh perangkat tekhnologi kini cukup menunjang tinggal kita sendiri mau mau atai tidak “ tutur Ollie menutup sua . (FM)

Fatkhul Muin