Wisata Di Pulau Samosir Pulau Yang Terletak Di Tengah Danau Toba
Menonton Pertunjukan Sigale-gale. Berkunjung ke Kampung tua Huta Bolon. Di sini ada pentas tari Batak tradisional bernama Tari Sigale-gale.
Tarian tersebut seperti tari Tor-tor yang diiringi dengan alat musik tradisional. Awalnya, tarian ini dimaksudkan untuk menawar rindu seorang raja yang kehilangan anaknya.
Boneka dibuat menyerupai anak raja yang sudah meninggal. Jadi tak heran boneka Sigale-gale bergerak seperti manusia.
Berkeliling dengan Sepeda Motor. Sangat mudah berkeliling Pulau Samosir. Sebab hanya ada satu jalan utama di pulau ini. Letaknya persis di tepian Pulau Samosir dan melingkar hingga menjadi jalan yang terhubung.
Sewa motor di daerah Tomok. Lalu bawa motor untuk berkeliling Pulau Samosir. Sesekali mampir di berbagai tempat yang menarik perhatian Anda.
Atau, sekedar menikmati panorama asri Samosir. Sawah, pepohonan, rumah khas Batak, dan tentu saja Danau Toba. Selain motor, bisa juga dengan menumpang bentor atau becak motor.
Melihat Batu Parsidangan. Di Ambarita terdapat pengadilan tradisional suku Batak. Batu-batu melingkar dengan rapi. Usianya sudah ratusan tahun. Di sini Anda akan menemukan tempat eksekusi untuk tahanan hukuman mati.
Berenang di Pantai Pasir Putih. Walau disebut pantai, nyatanya ini bukan laut, melainkan pinggiran Danau Toba. Seperti laut, pinggiran danau dipenuhi pasir putih. Pantai Pasir Putih berada di Desa Parbaba.
Hawa sejuk melengkapi nikmatnya berenang dan bersantai di pantai ini. Pantai ini cocok untuk keluarga karena air danau yang tenang menjadi area yang aman untuk anak-anak berenang.
Ada beragam sarana di pantai ini. Seperti jetski, banana boat, sampai bebek-bebekan. Sekedar santai berendam, bisa sewa ban.
Makan Mi Gomak. Mi tebal mirip dengan pasta spaghetti. Sementara sausnya selintas mirip rendang. Ciri khas saus untuk mie menggunakan bumbu andaliman.
Bersama andaliman, ada pula merica dan jahe, kombinasi yang membuat saus mi ini pedas panas. Cocok dimakan untuk menghangatkan badan.
Selain itu, saus juga diberi kelapa yang disangrai. Harumnya kelapa dengan mi kenyal berpadu apik dengan saus yang pedas.
Tarian tersebut seperti tari Tor-tor yang diiringi dengan alat musik tradisional. Awalnya, tarian ini dimaksudkan untuk menawar rindu seorang raja yang kehilangan anaknya.
Boneka dibuat menyerupai anak raja yang sudah meninggal. Jadi tak heran boneka Sigale-gale bergerak seperti manusia.
Berkeliling dengan Sepeda Motor. Sangat mudah berkeliling Pulau Samosir. Sebab hanya ada satu jalan utama di pulau ini. Letaknya persis di tepian Pulau Samosir dan melingkar hingga menjadi jalan yang terhubung.
Sewa motor di daerah Tomok. Lalu bawa motor untuk berkeliling Pulau Samosir. Sesekali mampir di berbagai tempat yang menarik perhatian Anda.
Atau, sekedar menikmati panorama asri Samosir. Sawah, pepohonan, rumah khas Batak, dan tentu saja Danau Toba. Selain motor, bisa juga dengan menumpang bentor atau becak motor.
Melihat Batu Parsidangan. Di Ambarita terdapat pengadilan tradisional suku Batak. Batu-batu melingkar dengan rapi. Usianya sudah ratusan tahun. Di sini Anda akan menemukan tempat eksekusi untuk tahanan hukuman mati.
Berenang di Pantai Pasir Putih. Walau disebut pantai, nyatanya ini bukan laut, melainkan pinggiran Danau Toba. Seperti laut, pinggiran danau dipenuhi pasir putih. Pantai Pasir Putih berada di Desa Parbaba.
Hawa sejuk melengkapi nikmatnya berenang dan bersantai di pantai ini. Pantai ini cocok untuk keluarga karena air danau yang tenang menjadi area yang aman untuk anak-anak berenang.
Ada beragam sarana di pantai ini. Seperti jetski, banana boat, sampai bebek-bebekan. Sekedar santai berendam, bisa sewa ban.
Makan Mi Gomak. Mi tebal mirip dengan pasta spaghetti. Sementara sausnya selintas mirip rendang. Ciri khas saus untuk mie menggunakan bumbu andaliman.
Bersama andaliman, ada pula merica dan jahe, kombinasi yang membuat saus mi ini pedas panas. Cocok dimakan untuk menghangatkan badan.
Selain itu, saus juga diberi kelapa yang disangrai. Harumnya kelapa dengan mi kenyal berpadu apik dengan saus yang pedas.
0 comments:
Post a Comment