Rumah Warga Dibakar
KAJEN - Rumah milik Rusmin Nuryadi (36), warga Desa Sembungjambu RT 3 RW 1 Kecamatan Bojong, Kamis (25/6) sekitar pukul 04.30 dibakar. Menurut beberapa tetangga dan kerabat, pembakaran itu diduga dipicu persoalan rumah tangga.
Sebelumnya, korban bersama dua saksi, Patriyah (39) dan Kholiyah (27), masing-masing merupakan isteri pertama dan isteri ke dua korban, mencium bau bensin di rumah mereka setelah listrik di rumah mereka padam. Ketiganya kemudian mengecek sumber bensin. Saat berada di dapur, jendela salah satu kamar di rumah mereka sudah terbakar. Percikan api menjalar ke kasur dan lemari di kamar tersebut.
Dua balita Kholiyah, yakni Sholihin dan Rahmawati yang saat itu berada di dalam kamar berhasil diselamatkan, setelah dikeluarkan dari kamar. Kholiyah kemudian berteriak minta tolong, hingga warga berdatangan untuk memadamkan api yang sudah membakar jendela kamar, kasur dan lemari di rumah itu. Dari keterangan saksi Irofah (35), yang merupakan tetangga dan masih kerabat korban, korban memiliki tiga isteri, dua isterinya, yakni Patriyah dan Kholiyah, serta Bertah (30). Patriyah dan Kholiyah tinggal di satu rumah bersama Rusmin. Sedangkan Bertah (30), yang merupakan warga Duwet, Bojong, sehari-hari tinggal di Jakarta. Ketiga isteri berstatus sebagai isteri siri.
Tak Ada Korban Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian tersebut. Namun akibat kejadian tersebut, korban menderita kerugian materi sekitar Rp 1 juta.
Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut pada Polsek Bojong. Aparat Polsek Bojong langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP.
Aparat polsek menemukan sejumlah barang bukti berupa dua buah jerigen warga merah dan abu-abu, dua lembar kantong plastik, sepasang sandal jepit, dan satu buah linggis yang ditemukan di sebelah timur rumah korban.
Kapolsek Bojong AKP Guntur Tri Harjani didampingi Kanit Reskrim Bripka Diyono, menuturkan, pelaku merusak pintu belakang rumah korban dengan linggis sebelum masuk ke dalam rumah dan menyiramkan bensin ke kamar korban dan membakarnya. Pelaku diduga menyiramkan bensin ke dalam kamar dan menyulut dengan korek api dengan memutus arus listrik di rumah itu terlebih dahulu,” tutur Kapolsek.
Aparat kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. (H26-47)
Sebelumnya, korban bersama dua saksi, Patriyah (39) dan Kholiyah (27), masing-masing merupakan isteri pertama dan isteri ke dua korban, mencium bau bensin di rumah mereka setelah listrik di rumah mereka padam. Ketiganya kemudian mengecek sumber bensin. Saat berada di dapur, jendela salah satu kamar di rumah mereka sudah terbakar. Percikan api menjalar ke kasur dan lemari di kamar tersebut.
Dua balita Kholiyah, yakni Sholihin dan Rahmawati yang saat itu berada di dalam kamar berhasil diselamatkan, setelah dikeluarkan dari kamar. Kholiyah kemudian berteriak minta tolong, hingga warga berdatangan untuk memadamkan api yang sudah membakar jendela kamar, kasur dan lemari di rumah itu. Dari keterangan saksi Irofah (35), yang merupakan tetangga dan masih kerabat korban, korban memiliki tiga isteri, dua isterinya, yakni Patriyah dan Kholiyah, serta Bertah (30). Patriyah dan Kholiyah tinggal di satu rumah bersama Rusmin. Sedangkan Bertah (30), yang merupakan warga Duwet, Bojong, sehari-hari tinggal di Jakarta. Ketiga isteri berstatus sebagai isteri siri.
Tak Ada Korban Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian tersebut. Namun akibat kejadian tersebut, korban menderita kerugian materi sekitar Rp 1 juta.
Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut pada Polsek Bojong. Aparat Polsek Bojong langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP.
Aparat polsek menemukan sejumlah barang bukti berupa dua buah jerigen warga merah dan abu-abu, dua lembar kantong plastik, sepasang sandal jepit, dan satu buah linggis yang ditemukan di sebelah timur rumah korban.
Kapolsek Bojong AKP Guntur Tri Harjani didampingi Kanit Reskrim Bripka Diyono, menuturkan, pelaku merusak pintu belakang rumah korban dengan linggis sebelum masuk ke dalam rumah dan menyiramkan bensin ke kamar korban dan membakarnya. Pelaku diduga menyiramkan bensin ke dalam kamar dan menyulut dengan korek api dengan memutus arus listrik di rumah itu terlebih dahulu,” tutur Kapolsek.
Aparat kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. (H26-47)
0 comments:
Post a Comment