Penerimaan Siswa Baru SMA
Siswa Mendapat Voucher Rp 20.000
PEKALONGAN - Untuk meringankan beban siswa mengikuti Penerimaan Siswa Baru (PSB) SMA, lulusan SMP di Kota Pekalongan mendapatkan voucher Rp 20.000 dari dana APBD tahun 2009.
Voucher tersebut menurut Kepala Bidang (Kabid) SMP, SMA dan Kesetaraan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kadaryanto SPd, membantu biaya pendaftaran. ”Dengan menyertakan voucher, peserta PSB akan terbantu masalah biaya pendaftaran yang ditetapkan oleh sekolah,” katanya.
Tahun ini pihaknya mengeluarkan voucher sejumlah siswa lulus Ujian Nasional (UN) SMP yakni 3.828 siswa. Sehingga dana yang diambilkan dari APBD untuk kepentingan tersebut sebesar Rp 76. 560.000. Sedangkan PSB di SMP tidak dipungut biaya pendaftaran atau gratis karena diambilkan dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) masing-masing sekolah.
Lebih Panjang PSB SMP, SMA dan SMK negeri dimulai 30 Juni - 3 Juli, sedangkan sekolah swasta waktu pendaftarannya lebih panjang sehari yakni 20 Juni - 4 Juli. Dua hari setelah itu dilakukan daftar ulang dan 13 Juli sudah memasuki tahun ajaran baru.
Disebutkan, SMA Negeri di Kota Pekalongan sebanyak 10 sekolah, SMK 10 sekolah, Madrasah Aliyah (MA) 6 sekolah dan SMA Luar Biasa (SMALB) 1 sekolah. Sedangkan SMP Negeri 28 sekolah, MTS 7 sekolah, kemudian SMPLB 1 sekolah.
Terkait penggunaan sistem PSB, pihaknya masih menggunakan manual, belum memberlakukan sistem online. “Kami di sini masih manual karena belum masuk sistem online, jadi masih seperti biasa,” tandas dia.Karena itu, pihaknya mengharapkan agar siswa yang akan mengikuti PSB mempersiapkan diri agar bisa masuk di sekolah-sekolah.
“Masyarakat juga diharapkan mendukung pendidikan anak-anaknya, karena pendidikan yang baik membutuhkan sinergi dengan masyarakat,” ungkap Kadaryanto.(H52-52)
PEKALONGAN - Untuk meringankan beban siswa mengikuti Penerimaan Siswa Baru (PSB) SMA, lulusan SMP di Kota Pekalongan mendapatkan voucher Rp 20.000 dari dana APBD tahun 2009.
Voucher tersebut menurut Kepala Bidang (Kabid) SMP, SMA dan Kesetaraan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kadaryanto SPd, membantu biaya pendaftaran. ”Dengan menyertakan voucher, peserta PSB akan terbantu masalah biaya pendaftaran yang ditetapkan oleh sekolah,” katanya.
Tahun ini pihaknya mengeluarkan voucher sejumlah siswa lulus Ujian Nasional (UN) SMP yakni 3.828 siswa. Sehingga dana yang diambilkan dari APBD untuk kepentingan tersebut sebesar Rp 76. 560.000. Sedangkan PSB di SMP tidak dipungut biaya pendaftaran atau gratis karena diambilkan dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) masing-masing sekolah.
Lebih Panjang PSB SMP, SMA dan SMK negeri dimulai 30 Juni - 3 Juli, sedangkan sekolah swasta waktu pendaftarannya lebih panjang sehari yakni 20 Juni - 4 Juli. Dua hari setelah itu dilakukan daftar ulang dan 13 Juli sudah memasuki tahun ajaran baru.
Disebutkan, SMA Negeri di Kota Pekalongan sebanyak 10 sekolah, SMK 10 sekolah, Madrasah Aliyah (MA) 6 sekolah dan SMA Luar Biasa (SMALB) 1 sekolah. Sedangkan SMP Negeri 28 sekolah, MTS 7 sekolah, kemudian SMPLB 1 sekolah.
Terkait penggunaan sistem PSB, pihaknya masih menggunakan manual, belum memberlakukan sistem online. “Kami di sini masih manual karena belum masuk sistem online, jadi masih seperti biasa,” tandas dia.Karena itu, pihaknya mengharapkan agar siswa yang akan mengikuti PSB mempersiapkan diri agar bisa masuk di sekolah-sekolah.
“Masyarakat juga diharapkan mendukung pendidikan anak-anaknya, karena pendidikan yang baik membutuhkan sinergi dengan masyarakat,” ungkap Kadaryanto.(H52-52)
0 comments:
Post a Comment