Pemkot Kerja Sama dengan Departemen PU
PEKALONGAN - Pemkot Pekalongan melakukan kerja sama dengan Puslitbang Pemukiman Departemen PU untuk mengatasi permukiman kumuh.
Kerja sama dilakukan dengan penandatanganan naskah kerja sama oleh Wali Kota HM Basyir Ahmad dan Kepala Puslitbang Pemukiman Departemen PU Dr Ir Anita Firmanti MT di ruang sidang Setda, Sabtu.
Saat penandatanganan, juga dilakukan pelatihan perencanaan pembangunan masyarakat yang diikuti 47 ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se-Kota Pekalongan.
Wali Kota mengatakan dengan upaya itu Kota Pekalongan diharapkan bisa terbebas dari lingkungan rumah kumuh.
Selain kerja sama, Pemkot juga telah melakukan percepatan pembangunan (akselerasi) yang efisien dan tepat guna dengan memberdayakan LPM. Untuk itulah, maka LPM diberikan pelatihan mengenai perencanaan pembangunan masyarakat agar pembangunan yang dilakukan dimasa mendatang bisa maksimal.
Kemampuan Masyarakat Kepala Puslitbang Pemukiman DPU, Anita Firmanti menjelaskan dengan diadakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memperbaiki permukiman.
Selain itu juga untuk menyebarluaskan hasil penelitian di bidang permukiman, dimulai dari penggunaan teknologi tepat guna.
Selain permukiman, Pemkot dan Puslitbang juga menangani semua sampah dan drainase yang kurang baik karena ada genangan air yang tidak bisa mengalir ke sungai .
Dalam hal penanganan limbah, dia akan menerapkan konsep 3R yakni reuse (dimanfaatkan kembali tanpa pengolahan), reduce (mengurangi jumlah sampah), dan recycling (sampah-sampah organik rumah tangga bisa dijadikan kompos).
Sedangkan penanganan drainase, perlu dilakukan perbaikan saluran dan membangun sumur resapan air hujan di daerah hulu. (K31-52)
Kerja sama dilakukan dengan penandatanganan naskah kerja sama oleh Wali Kota HM Basyir Ahmad dan Kepala Puslitbang Pemukiman Departemen PU Dr Ir Anita Firmanti MT di ruang sidang Setda, Sabtu.
Saat penandatanganan, juga dilakukan pelatihan perencanaan pembangunan masyarakat yang diikuti 47 ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se-Kota Pekalongan.
Wali Kota mengatakan dengan upaya itu Kota Pekalongan diharapkan bisa terbebas dari lingkungan rumah kumuh.
Selain kerja sama, Pemkot juga telah melakukan percepatan pembangunan (akselerasi) yang efisien dan tepat guna dengan memberdayakan LPM. Untuk itulah, maka LPM diberikan pelatihan mengenai perencanaan pembangunan masyarakat agar pembangunan yang dilakukan dimasa mendatang bisa maksimal.
Kemampuan Masyarakat Kepala Puslitbang Pemukiman DPU, Anita Firmanti menjelaskan dengan diadakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memperbaiki permukiman.
Selain itu juga untuk menyebarluaskan hasil penelitian di bidang permukiman, dimulai dari penggunaan teknologi tepat guna.
Selain permukiman, Pemkot dan Puslitbang juga menangani semua sampah dan drainase yang kurang baik karena ada genangan air yang tidak bisa mengalir ke sungai .
Dalam hal penanganan limbah, dia akan menerapkan konsep 3R yakni reuse (dimanfaatkan kembali tanpa pengolahan), reduce (mengurangi jumlah sampah), dan recycling (sampah-sampah organik rumah tangga bisa dijadikan kompos).
Sedangkan penanganan drainase, perlu dilakukan perbaikan saluran dan membangun sumur resapan air hujan di daerah hulu. (K31-52)
0 comments:
Post a Comment