Tuesday 14 July 2009

Beberapa Anggota Tim Pansus Diisukan Membelot

PEKALONGAN - Isu pembelotan tim Pansus hak angket bidang pendidikan kemarin menjadi bahan pembicaraan santer di kalangan masyarakat. Muncul kabar, sebagian besar anggota Pansus telah berpihak kepada eksekutif, sehingga pada saat paripurna yang direncanakan dilangsungkan Selasa ini (14/7), hasilnya tidak sesuai harapan.

Awalnya, muncul harapan adanya temuan mengenai dugaan penyimpangan bidang pendidikan dari kebijakan wali kota. Pasalnya, Pansus digelar berdasarkan kecurigaan anggota DPRD terkait masalah demikian.

Sekretaris Pansus hak angket Drs Jamaludin Al J Efendi Apt, kemarin membenarkan munculnya nuansa-nuansa demikian. Bahkan dia banyak menerima SMS dari masyarakat mengenai persoalan itu.

”Banyak sekali SMS bernuansa hujatan saya terima dari masyarakat terkait Pansus hak angket ini. Memang nuansa yang terjadi di masyarakat seperti itu. Tapi saya sangat menyayangkan sekali apabila nuansa tersebut benar dan ini akan semakin memperburuk citra DPRD,” katanya.
Bekerja Keras Kendati demikian, mengenai pembelotan, Jamaludin menyatakan pihaknya tetap akan memegang amanah dari Pansus tersebut dan selama ini belum ada pihak yang berani mengajak dia untuk membelot. ”Jadi saya ya tidak tahu, tapi mudah-mudahan tidak benar. Sebab kami semua sudah bekerja keras selama dua bulan,” tandas dia.

Namun karena eksekutif tidak proaktif selama dilangsungkan Pansus, sehingga pihaknya kesulitan mendapatkan data-data akurat. ”Selama ini kami baru sebatas dugaan dan sikap eksekutif demikian tetap kami ungkapkan di dalam laporan hasil Pansus,” jelas Jamaludin.

Sementara Ismet Inonu SH, anggota Pansus hak angket menambahkan, DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan telah menginstruksikan kepada semua fraksi PDI-P untuk menghadiri rapat paripurna hari ini.(H52-17)

0 comments: