Minggu, Peralatan Dikirimkan ke TPS
PEKALONGAN - KPU Kota Pekalongan kini sudah mempersiapkan segala peralatan yang digunakan untuk pelaksanaan Pilres mendatang. Beberapa hari ini, para petugas di tempat itu ’’nglembur’’ menata surat suara.
Ribuan bilik suara pun sudah berada di ruang penyimpanan dan siap dikirimkan ke 533 TPS yang ada di Kota Batik. ’’Rencananya,semua peralatan pemilihan akan kami kirimkan hari minggu ke semua TPS,’’ tandas Ketua Divisi Logistik dan Pencalonan KPU Kota Pekalongan, Abdul Basyir SH, kemarin.
Sehari sebelumnya atau Sabtu (4/7), KPU akan mendistribusikan beberapa perlengkapan pelaksanaan pilpres, seperti Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Calon, dan formulir pendaftaran di masing-masing TPS. Semua perlengkapan itu boleh dikatakan cukup penting fungsinya, terutama DPT. Pasalnya, melalui DPT warga bisa mengecek apakah namanya sudah tercantum di daftar itu atau belum.
’’DPT di Kota Pekalongan yang terdaftar di KPU sebanyak 210.859 orang. Pada saat pemilihan mereka diharapkan dapat menggunakan hak suaranya,’’ kata dia.
Kelurahan Terbanyak Ditambahkan, jumlah TPS di tiap-tiap kelurahan tidak sama atau berbeda. Kelurahan yang terbanyak memiliki TPS di Kelurahan Medono dan Panjang Wetan, yakni 26 TPS dan 24 TPS.
Sedangkan kelurahan yang paling sedikit memiliki TPS di Kelurahan Bumirejo, hanya tiga TPS.
Karena perbedaan jumlah tersebut, maka bagi kelurahan yang punya TPS lebih banyak maka pendistribusian peralatan pilpres sehari sebelum hari H.
Jumlah TPS sekarang lebih banyak dibandingkan dengan Pemilu Legislatif. Masalahnya, pada saat Pilpres ada tambahan delapan TPS yang ditempatkan di sejumlah rumah sakit dan LP.
Secara rinci dia menjelaskan, rumah sakit yang bisa dipakai untuk memilih yakni RSUD Kraton, RSUD Bendan, RS Siti Khodijah, RS Anugerah, RS Budi Rahayu, dan RS Al Junaid.
Sedangkan LP yang dijadikan tempat pemilihan yakni LP Kelas 2A dan Rutan Pekalongan. ’’Bagi masyarakat luar yang kebetulan berada di Kota Pekalongan bisa memilih di tempat mereka menginap. Mereka harus membawa formulir A7,’’ tandasnya. (H4-47)
Ribuan bilik suara pun sudah berada di ruang penyimpanan dan siap dikirimkan ke 533 TPS yang ada di Kota Batik. ’’Rencananya,semua peralatan pemilihan akan kami kirimkan hari minggu ke semua TPS,’’ tandas Ketua Divisi Logistik dan Pencalonan KPU Kota Pekalongan, Abdul Basyir SH, kemarin.
Sehari sebelumnya atau Sabtu (4/7), KPU akan mendistribusikan beberapa perlengkapan pelaksanaan pilpres, seperti Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Calon, dan formulir pendaftaran di masing-masing TPS. Semua perlengkapan itu boleh dikatakan cukup penting fungsinya, terutama DPT. Pasalnya, melalui DPT warga bisa mengecek apakah namanya sudah tercantum di daftar itu atau belum.
’’DPT di Kota Pekalongan yang terdaftar di KPU sebanyak 210.859 orang. Pada saat pemilihan mereka diharapkan dapat menggunakan hak suaranya,’’ kata dia.
Kelurahan Terbanyak Ditambahkan, jumlah TPS di tiap-tiap kelurahan tidak sama atau berbeda. Kelurahan yang terbanyak memiliki TPS di Kelurahan Medono dan Panjang Wetan, yakni 26 TPS dan 24 TPS.
Sedangkan kelurahan yang paling sedikit memiliki TPS di Kelurahan Bumirejo, hanya tiga TPS.
Karena perbedaan jumlah tersebut, maka bagi kelurahan yang punya TPS lebih banyak maka pendistribusian peralatan pilpres sehari sebelum hari H.
Jumlah TPS sekarang lebih banyak dibandingkan dengan Pemilu Legislatif. Masalahnya, pada saat Pilpres ada tambahan delapan TPS yang ditempatkan di sejumlah rumah sakit dan LP.
Secara rinci dia menjelaskan, rumah sakit yang bisa dipakai untuk memilih yakni RSUD Kraton, RSUD Bendan, RS Siti Khodijah, RS Anugerah, RS Budi Rahayu, dan RS Al Junaid.
Sedangkan LP yang dijadikan tempat pemilihan yakni LP Kelas 2A dan Rutan Pekalongan. ’’Bagi masyarakat luar yang kebetulan berada di Kota Pekalongan bisa memilih di tempat mereka menginap. Mereka harus membawa formulir A7,’’ tandasnya. (H4-47)
:52595EA2
0 comments:
Post a Comment