Saturday 4 July 2009

Pengusaha Diimbau Liburkan Karyawan

PEKALONGAN- Wali Kota Pekalongan HM Basyir Ahmad mengimbau kepada seluruh pengusaha di wilayah kerjanya, pada saat proses pemilihan Capres dan Cawapres supaya meliburkan karyawannya.

Imbauan tersebut dilontarkan untuk mengantisipasi banyaknya golput ketika proses pemilihan berlangsung.

Dengan meliburkan para karyawan maupun buruh, berarti para pengusaha di Kota Batik ikut mensukseskan pelaksanaan kegiatan tersebut.

Misalkan tidak meliburkan, tegas Basyir, para pengusaha tetap memberikan kesempatan kepada karyawan maupun buruh untuk menggunakan hak pilihnya.
Bagaimanapun cara atau sistem yang dilakukan pihak perusahaan, yang penting pada saat hari H para karyawan diberi kesempatan memilih Capres dan Cawapres sesuai hati nuraninya. Misalnya meminta karyawan melakukan pemilihan dan setelah itu kembali bekerja.

’’Pilpres dilaksanakan lima tahun sekali sehingga para pengusaha harus berlaku bijak dengan membebaskan karyawannya memilih calon pemimpin bangsa ini,’’ tegasnya.
Terpisah, Direktur PT Pisma Putera Kota Pekalongan H Ricsa Mangkulla ketika dikonfirmasi Suara Merdeka mengenai hal tersebut menjelaskan akan meliburkan karyawannya.

Bahkan, seluruh karyawan yang tergabung dalam Pisma Group yang tersebar di sejumlah daerah pada saat pemilihan juga diliburkan.

’’Saya baru saja menghubungi Direktur Utama Pisma Group H Jamal Ghozi mengenai masalah ini. Beliau mengatakan supaya seluruh karyawannya pada tanggal 8 Juli diliburkan,’’ tandasnya.

Ricsa menjelaskan, meski diliburkan para buruh dan karyawan harus berlaku konsisten. Artinya, mereka diliburkan oleh perusahaan supaya bisa menggunakan hak suaranya.

Dengan demikian, pada saat pemilihan mendatang mereka diharuskan datang ke TPS dan memilih pasangan Capres dan Wapres pilihannya. (H4-47)

0 comments: