Saturday, 11 July 2009

Pelaku Pasar Modal Minim

PEKALONGAN- Jumlah pelaku pasar modal di Kota Pekalongan masih minim. Menurut keterangan yang disampaikan kepala Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Kota Pekalongan, Fanny Rifqi El Fuad, hanya terdapat sekitar 200 orang pelaku pasar modal.

Disebutkan, selama ini masyarakat Pekalongan mengartikan investasi dengan menabung di bank dan membeli tanah. “Sebenarnya, membeli dan menjual saham di pasar modal juga merupakan salah satu bentuk investasi,” terang Fanny saat ditemui Suara Merdeka di kantornya, Jalan Diponegoro Pekalongan.

Masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang pasar modal mendorong pihaknya untuk menggelar pelatihan secara rutin. PIPM akan menggelar pelatihan tersebut tiap bulan. “Sasarannya dari berbagai latar belakang seperti guru, mahasiswa, wartawan dan pengusaha,” ujar Fanny.

Menurutnya, selain karena alasan ketidaktahuan, sebagian masyarakat juga menganggap pelaku pasar modal mempunyai risiko kerugian yang lebih tinggi.

“Risiko itu timbul karena ketidaktahuan. Perlu pelatihan untuk mengatasi itu. Jadi mereka bisa melakukan prediksi, kapan harus membeli dan menjual sahamnya,” katanya. (K22-47)

0 comments: