Monday, 13 July 2009

Penlolaan Wisata Laut Belum Sentuh Pelestarian Alam

PEKALONGAN - Pengelolaan wisata laut dinilai belum menyentuh masalah pelestarian alam. Karena itu Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Perikanan Tangkap akan mengusulkan bantuan pengembangan pelabuhan nusantara.

Pernyataan itu kemarin dikatakan Dr Ir Bustami, perwakilan Dirjen Perikanan Tangkap dalam serangkaian kegiatan peringatan hari jadi ke-3 Wisata Bahari, Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan (PPNP).

”Saya menilai pelestarian alam di pelabuhan belum menyentuh pelestarian alam seperti di Jepang. Negara itu menggunakan konsep wisata untuk pengembangan pelabuhan, tapi di sana ada kegiatan pelestarian alam juga, sehingga keseimbangan terjaga,” katanya.

Karena itu, pihaknya akan mengusulkan bantuan pengembangan pelabuhan dengan konsep wisata dan pelestarian alam, termasuk lingkungan sekitar.

Pihaknya juga menilai konsep pengembangan Wisata Bahari Pelabuhan Pekalongan sudah cukup bagus dan menjadi pionir bagi pelabuhan-pelabuhan di seluruh Indonesia.
Percontohan ”Konsep seperti Pekalongan ini akan kami jadikan percontohan untuk pelabuhan lain,” tandas dia.

Dikatakan, sebelum pelabuhan lain mengembangkan Wisata Bahari sebagai tempat wisata dan pembelajaran dunia laut, pihaknya mengharapkan agar ada studi banding di Kota Pekalongan.

Wisata Bahari, kata dia, akan meningkatkan pendapatan dan dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah pusat. ”Jadi saya sangat menyambut baik Wisata Bahari ini sejak diresmikan tiga tahun lalu dan akan mengusulkan pengembangannya,” ungkap Bustami.

Diharapkan dengan penambahan berbagai arena permainan seperti outbound, flying fox dan lainnya bisa menggungah antusiasme masyarakat untuk menikmati liburan di Wisata Bahari. (H52-52)

0 comments: