Sekolah Sepak Bola Persip Dibuka
PEKALONGAN - Sekolah Sepak Bola (SSB) Persip Pekalongan yang berlokasi di Stadion Kraton secara resmi dibuka kemarin sore.
Peresmian tempat berlatih sepak bola untuk anak-anak usia 8 - 18 tahun itu dilakukan oleh Kapolresta Pekalongan AKBP Dr Aris Budiman MSi yang ditunjuk sebagai penasehat SSB Persip Pekalongan.
Usai pembukaan, Aris Budiman mengatakan dengan adanya sekolah tersebut diharapkan bisa melahirkan bibit-bibit sepak bola yang berkualitas.
’’Siapa tahu di antara para siswa ini prestasinya ada yang seperti Christiano Ronaldo,’’ tegasnya.
Ditambahkan, apa yang dilakukan pengurus SSB Persip sangat terpuji. Alasannya, secara tidak langsung mereka mendidik anak-anak untuk berlaku sportif. JIka sportivitasnya sudah terbangun sejak dini, maka jika nanti sudah menjadi pemain terkenal akan selalu menjaga sportivitas tersebut.
Keprihatinan Sementara itu, Direktur SSB Sopan Sophianto menjelaskan didirikannya sekolah tersebut berawal dari rasa keprihatinan terhadap miskinnya bibit-bibit pemain sepak bola di Kota Pekalongan yang berkualitas. Akibat sedikitnya pemain seperti itu, setiap mengikuti event kompetisi, tim itu selalu merekrut beberapa pemain luar kota.
Padahal biaya yang dikeluarkan untuk perekrutan pemain asal luar kota cukup besar. Melihat kondisi tersebut, pengurus Persip berkumpul dan merencanakan membuka Sekolah Sepak Bola (SSB).
’’Alhamdulillah, setelah kami membuka pendaftaran SSB, yang sudah bergabung sebanyak 70 anak,’’ paparnya.
Selanjutnya dikatakan, SSB yang dikelolanya tersebut terdapat empat kelompok, yakni kelompok A berusia 16 - 18 Tahun. Kemudian kelompok B untuk anak usia 13 - 15 tahun. Sedangkan kelompok C dan D, siswanya berusia 11 - 12 tahun dan 8 - 10 tahun.
Sebagai tolak ukur siswa dan memberikan pengalaman bertanding, maka SSB Persip akan menyelenggarakan dan mengikuti beberapa event sepak bola. Seperti pertandingan dengan SSB lain, baik yang berada di dalam dan luar kota. Kemudian mengikuti festival Danone untuk kelompok usia 12 tahun dan kompetisi Piala Medco untuk kelompok usia 15 tahun. (H4-52)
Peresmian tempat berlatih sepak bola untuk anak-anak usia 8 - 18 tahun itu dilakukan oleh Kapolresta Pekalongan AKBP Dr Aris Budiman MSi yang ditunjuk sebagai penasehat SSB Persip Pekalongan.
Usai pembukaan, Aris Budiman mengatakan dengan adanya sekolah tersebut diharapkan bisa melahirkan bibit-bibit sepak bola yang berkualitas.
’’Siapa tahu di antara para siswa ini prestasinya ada yang seperti Christiano Ronaldo,’’ tegasnya.
Ditambahkan, apa yang dilakukan pengurus SSB Persip sangat terpuji. Alasannya, secara tidak langsung mereka mendidik anak-anak untuk berlaku sportif. JIka sportivitasnya sudah terbangun sejak dini, maka jika nanti sudah menjadi pemain terkenal akan selalu menjaga sportivitas tersebut.
Keprihatinan Sementara itu, Direktur SSB Sopan Sophianto menjelaskan didirikannya sekolah tersebut berawal dari rasa keprihatinan terhadap miskinnya bibit-bibit pemain sepak bola di Kota Pekalongan yang berkualitas. Akibat sedikitnya pemain seperti itu, setiap mengikuti event kompetisi, tim itu selalu merekrut beberapa pemain luar kota.
Padahal biaya yang dikeluarkan untuk perekrutan pemain asal luar kota cukup besar. Melihat kondisi tersebut, pengurus Persip berkumpul dan merencanakan membuka Sekolah Sepak Bola (SSB).
’’Alhamdulillah, setelah kami membuka pendaftaran SSB, yang sudah bergabung sebanyak 70 anak,’’ paparnya.
Selanjutnya dikatakan, SSB yang dikelolanya tersebut terdapat empat kelompok, yakni kelompok A berusia 16 - 18 Tahun. Kemudian kelompok B untuk anak usia 13 - 15 tahun. Sedangkan kelompok C dan D, siswanya berusia 11 - 12 tahun dan 8 - 10 tahun.
Sebagai tolak ukur siswa dan memberikan pengalaman bertanding, maka SSB Persip akan menyelenggarakan dan mengikuti beberapa event sepak bola. Seperti pertandingan dengan SSB lain, baik yang berada di dalam dan luar kota. Kemudian mengikuti festival Danone untuk kelompok usia 12 tahun dan kompetisi Piala Medco untuk kelompok usia 15 tahun. (H4-52)
2 comments:
cara mendaftar nya
Pengin daftar gimana caranya?
Post a Comment