Thursday 6 June 2013

Proyek PLIK (Pusat Layanan Internet Kecamatan) Sejak Awal Kacau & Kebijakan Yang Berubah-Ubah

Kekacauan dan Kebijakan Yang Berubah-Ubah

Tahun 2010 diadakan Sosialisasi akan adanya PLIK (Pusat Layanan Internet Kecamatan) di Kabupaten Pekalongan.Waktu itu peserta dari koperasi se Kabupaten/Kota Pekalongan. Koneksi menggunakan frekuensi 2.4Ghz. 

Pembangunan tower triangle kemudian pengiriman perangkat keras di drop ke 10 koperasi  di Kabupaten/Kota Pekalongan. Komputer rakitan dengan ditempeli stiker 'Scomta'

Untuk Koperasi Pekalongan yang berada di Kecamatan Pekalongan Utara, tower tidak didirikan.

Setelah dropping perangkat komputer, terjadi jeda lamanya sampai 1 tahun. Disertakan modem GSM yang sudah disertai kartu Simpati/Halo.

Awal Tahun 2011 baru dilakukan pemasangan perangkat komputer beserta lain-lainnya. Banyak ditemukan CPU yang tidak dapat hidup dan ada yang menjadi sarang rayap dan sebagainya.

Koneksi internet menggunakan modem GSM tidak memungkinkan untuk PLIK karena sangat lambat apalagi akan dibagi untuk 5 klient. Maka manajemen menghimbau agar 10 Mitra PLIK untuk mendaftar Telkom Speedy. Untuk yang dilalui kabel Telkom tidak membutuhkan waktu lama dapat ditarik kabel. Untuk Mitra PLIK koperasi di Kecamatan Karangdadap,Talun,Sragi, & Doro mengalami kendal untuk koneksi Telkom Speedy. Dan akhirnya yang sama sekali tidak dapat yaitu Kecamatan Karangdadap dan Talun karena sama sekali tidak ada jalur telepon.

Kemudian di awal tahun 2011 juga diadakan pengadaan PLIK kedua.Dalam satu bulan kami harus dapat lokasi PLIK di kecamatan lainnya di wilayah Kota/Kabupaten Pekalongan,Batang,Pemalang dan Tegal. Seharusnya diadakan sosialiasai di setiap kecamatan dulu karena keterbatasan waktu maka kami keliling mencari bakal lokasi-lokasi PLIK.

Oleh karena terlalu buru-buru dan asal-asalan tanpa adanya studi kelayakan calon-calon PLIK dikemudian hari timbul berbagai permasalahan.

0 comments: